Selasa, 30 Desember 2014

Bittersweet Memories~Bullet For My Valentine

You turn me off at the push of a button
(Kau padamkan aku saat kau tekan sebuah tombol)
And you pretend that I don't mean nothing
(Dan kau berpura-puara aku tak berarti)
I'm not a saint that's easy to tell
(Aku bukan orang suci memang)
But guess what, honey, you ain't no angel
(Tapi tebak, kasih, kau bukan malaikat)
You like to scream these words as a weapon
(Kau suka meneriakan kata-kata ini sebagai senjata)
Well, go head take your best shot, woman
(Ya, silahkan lakukan tembakan terbaikmu, wanita)
I wanna leave you, it's easy to see
(Aku kan meninggalkanmu, jelas)
But guess what, honey, it's not that easy
(Tapi tebak, kasih, tak semudah itu)
We get so complicated
(Kita sangat rumit)
This thing is for our memories
(Hal ini adalah untuk kita kenang)
So rip my pictures from your wall
(Jadi robek fotoku dari tembokmu)
Tear them down and burn them all
(Robek dan bakar semuanya)
Light the fire, walk away
(Nyalakan api, tinggalkan)
There's nothing left to say so
(Tak ada lagi yang perlu dikatakan)
Take the ashes from the floor
(Ambil abu dari lantai)
Bury them to just make sure
(Kubur abu itu untuk meyakinkan)
That nothing more is left of me
(Bahwa tak ada lagi tentang aku yang tertinggal)
Just bittersweet memories, memories
(Hanya kenangan yang manis pahit, kenangan)
I, I wanna run and escape from your prison
(Aku, aku ingin berlari dan melepaskan diri dari penjaramu)
But when I leave I feel something is missing
(Tapi saat aku pergi aku merasa ada sesuatu yang hilang)
I'm not afraid that's easy to tell
(Aku tak takut pastinya)
This can't be heaven, it feels like I'm in hell
(Ini tak mungkin surga, ini serasa aku ada di neraka)
You're like a drug that I can't stop taking
(Kau seperti obat yang tak bisa berhenti kumakan)
I want more and I can't stop craving
(Aku inginkan lebih dan aku tak bisa berhenti mendambakan)
I still want you, it's easy to see
(Aku masih mengingikanmu, jelas)
But guess what, honey, you're not that good for me
 (Tapi tebak, kasih, kau tak sebaik itu untukku)
We get so complicated
(Kita sangat rumit)
This thing is for our memories
(Hal ini adalah untuk kenangan kita)
So rip my pictures from your wall
(Jadi robek fotoku dari tembokmu)
Tear them down and burn them all
(Robek dan bakar semuanya)
Light the fire, walk away
(Nyalakan api, pergilah)
There's nothing left to say so
(Tak ada lagi yang perlu dikatakan)
Take the ashes from the floor
(Ambil abinya dari lantai)
Bury them to just make sure
(Kubur abu itu agar kau yakin)
That nothing more is left of me
(Tak ada lagi tentang aku yang tertinggal)
Just bittersweet memories
(Hanya kenangan manis pahit)
Just bittersweet memories
(Hanya kenangan manis pahit)
We get so complicated
(Kita sangat rumit)
This thing is for our memories
(Semua hal ini untuk kenangan kita)
We get so complicated
(Kita sangat rumit)
So rip my pictures from your wall
(Jadi robek fotoku dari dindingmu)
Tear them down and burn them all
(Robek dan bakar semuanya)
Light the fire, walk away
(Nyalakan api, tinggalkan)
There's nothing left to say so
(Tak ada lagi yang perlu dikatakan)
Take the ashes from the floor
(Ambil abunya dari lantai)
Bury them to just make sure
(Kubur abu itu agar kau yakin)
That nothing more is left from me
(Tak ada lagi tentangku yang tertinggal)
Just bittersweet memories
(Hanya kenangan manis dan pahit)
There's nothing left to say
(Tak ada lagi yang perlu dikatakan)
There's nothing left to say
(Tak ada lagi yang perlu dikatakan)

My Fairytale:

Yaa..
Tak pernah kusangka..
Kita,
hanya menjadi kengan manis pahit..
Hanya kenangan..
Yaa..
Setidaknya ada kenangan,
kau bisa ceritakan pada anak cucumu nanti,
Pernah ada seorang wanita,
yang mencintaimu begitu dalam,
menuliskan semua kisah perjalanannya jatuh bangun mencintaimu..
Dari diam-diam hingga terungkapkan semua..
Dari mengagumimu hingga benar-benar merajut mimpi bersamamu,
Yaa,
Hanya mimpi..
Ceritakan pula,
Ada seorang wanita
yang siap mencintai ketidaksempurnaanmu dengan sempurna
yang tak pernah berhenti mendoakanmu meski kau tak selalu hadir
yang tak pernah mebencimu meski akhirnya kau mengusirku
dari hidupmu..
Yaa..
Manis..
Pahit..
Terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar