Kamis, 11 Desember 2014

Almost Lover ~ A Fine Frenzy

Your fingertips across my skin
(Ujung jarimu menyentuh kulitku)
The palm trees swaying in the wind, images
(Pohon-pohon palm bergoyang bersama angin, gambaran)
You sang me Spanish lullabies
(Kau nyanyikanku lagu pengantar tidur berbahasa Spanyol)
The sweetest sadness in your eyes, clever trick
(Kesedihan termanis dimatamu,  trik cerdas)
Well, I'd never want to see you unhappy
(Baiklah, aku tak pernah ingin melihatmu tak bahagia)
I thought you'd want the same for me
(Aku pikir kau inginka hal sama untukku)
Goodbye, my almost lover
Selamat tinggal, hampir kekasih)
Goodbye, my hopeless dream
(Selamat tinggal, mimpiku yang tak lagi ada harapan)
I'm trying not to think about you
(Aku mencoba untuk tak memikirkanmu)
Can't you just let me be?
(Tak bisakah kau membiarkanku?)
So long, my luckless romance
(Selamat tinggal, kisah kasihku yang tak beruntung)
My back is turned on you
(Aku berpaling darimu)
Should've known you'd bring me heartache
(Harusnya kau tahu kau kan membuatku sakit hati)
Almost lovers always do
(Nyaris kekasih selalu melakukannya)
We walked along a crowded street
(Kita berjalan menyusuri sebuah jalan yang padat)
You took my hand and danced with me images
(Kau raih tanganku dan berdansa bersamaku, gambaran)
And when you left you kissed my lips
(Dan saat kau pergi kau menciumbibirku)
You told me you would never ever forget these images, no
(Kau katakan padaku kau tak akan pernah melupakan gambaran ini, tidak)
Well, I'd never want to see you unhappy
(Baiklah, aku tak akn pernah ingin melihatmu tak bahagia)
I thought you'd want the same for me
(Aku pikir kau menginginkan hal yang sama untukku)
Goodbye, my almost lover
(Selamat tinggal nyaris kekasih)
Goodbye, my hopeless dream
(Selamat tinggal mimpiku yang tak lagi ada harapan)
I'm trying not to think about you
(Aku mencoba untuk tak lagi memikirkanmu)
Can't you just let me be?
(Tak bisakah kau membiarkanku?)
So long, my luckless romance
(Selamat tinggal, kisah kasihku yang tak beruntung)
My back is turned on you
(Aku berpaling darimu)
Should've known you'd bring me heartache
(Harusnya kau tahu kau akan menyakiti hatiku)
Almost lovers always do
(Nyaris kekasih selalu melakukannya)
I cannot go to the ocean
(Aku tak bisa pergi ke samudra)
I cannot drive the streets at night
(Aku tak bisa menyusuri jalanan di malam hari)
I cannot wake up in the morning
(Aku tak bisa bangun di pagi hari)
Without you on my mind
(Tanpamu di pikiranku)
So now you're gone and I'm haunted
(Jadi sekarang kau pergi dan aku dihantui)
And I bet you are just fine
(Dan aku berani bertaruh kau baik-baik saja)
Did I make it that easy to walk
(Apakah aku semudah itu kubiarkan)
Right in and out of my life?
(Kau datang dan pergi di kehidupanku?)
Goodbye, my almost lover
(Selamat tinggal nyaris kekasih)
Goodbye, my hopeless dream
(Selamat tinggal mimpiku yang tak lagi ada harapan)
I'm trying not to think about you
(Aku mencoba untuk tak lagi memikirkanmu)
Can't you just let me be?
(Tak bisakah kau membiarkanku?)
So long, my luckless romance
(Selamat tinggal, kisah kasihku yang tak beruntung)
My back is turned on you
(Aku berpaling darimu)
Should've known you'd bring me heartache
(Harusnya kau tahu kau akan menyakiti hatiku)
Almost lovers always do
(Nyaris kekasih selalu melakukannya)
My fairytale:

Kasih,
Tepatnya nyaris kekasih..
Haruskah seperti ini akhirnya?
Kau kembali mendekati seorang wanita dari masa lalumu
Ah, atau mungkin sekedar kembali tertarik kepadanya
Benar-benar ini yang selalu kutakutkan
Namun apa hakku
Ini bukan porsiku
Meski pernah kau katakan bahwa "kau milikku"
Apakah itu tak ada artinya bagimu?
Apa itu hanya kata yang spontan keluar tanpa kau pernah mengingatnya lagi setelah itu?
Sedang aku..
Aku mengingatnya di setiap nafasku..
Menjadikannya sebuah harapan besar..
Namun kenyataan berkata,
Kita hanya nyaris kekasih
Aku selalu tak bisa membayangkan bagaimana jadinya aku
Bila aku harus melihat atau bahkan hanya sekedar mengetahui
Kau bersama wanita lain
Bagaimanapun, aku tak sanggup pergi darimu
Kau akan selalu ada dipikiranku
Sampai kapanpun
Meski aku begitu sakit
Tapi aku tetap mengharapkanmu
Meski semua harapanku kini terasa kandas
Aku tak pernah bisa berhenti :'(
Namun,
Mungkin ini saatnya aku merelakan..
Aku tak mungkin menggenggam yang tak ingin kugenggam..
So long, my almost lover..
I don't wanna see you unhappy..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar