Sabtu, 20 Desember 2014

Last Kiss ~ Taylor Swift

I still remember the look on your face
(Masih kuingat ekspresi mukamu)
Lit through the darkness at 1:58
(Bercahaya dalam kegelapan jam 1:58)
The words that you whispered for just us to know
(Kata-kata yang kau bisikkan hanya agar kita tahu)
You told me you loved me so why did you go away, away
(Kau katakan padaku kau mencintaiku tapi kenapa kau pergi jauh, jauh)
I do recall now the smell of the rain
( Aku sangat ingat aroma hujan)
Fresh on the pavement, I ran off the plane
(Segar di trotoar, aku kejar pasawat itu)
That July 9th the beat of your heart
(9 Juli detak jantungmu)
It jumps through your shirt, I can still feel your arms
(Melompat melalui bajumu, aku masih bisa merasakan pelukanmu)
But now I'll go sit on the floor wearing your clothes
(Tapi sekarang aku akan duduk di lantai memkai bajumu)
All that I know is I don't know
(Semua yang kutahu adalah aku tak tahu)
How to be something you'd miss
(Bagaimana menjadi sesuatu yang kau rindukan)
Never thought we'd have a last kiss
(Tak pernah terpikirkan ada ciuman terakhir diantara kita)
Never imagined we'd end like this
(TAK PERNAH TERBAYANGKAN KITA BERAKHIR SEPERTI INI)
Your name, forever the name on my lips
(Namamu, selamanya kan kusebut)
I still remember the swing of your step
(Aku masih ingat derap langkahmu)
The life of the party, you're showing off again
(Kehidupan dari pesta, yang kau perlihatkan lagi)
And I roll my eyes and then you pulled me in
(Dan kuputar pandanganku kemudian kau menarikku masuk)
I'm not much for dancing but for you I did
(Aku tak terlalu pintar berdansa tapi untukmu kan kulakukan)
Because I loved your handshake, meeting my father
(Karena aku menyukai jabat tanganmu, saat bertemu ayahku)
I love how you walk with your hands in your pockets
(Aku menyukai caramu berjalan dengan tanganmu di dalam saku)
How you'd kiss me when I was in the middle of saying something
(Bagaimana kau menciumku dipertengahan pembicaraanku)
There's not a day I don't miss those rude interruptions
(Tak ada hari tanpa merindukan gangguan-gangguan seperti itu)
And I'll go, sit on the floor wearing your clothes
(Dan aku kan pergi, duduk di lantai mengenakan pakaianmu)
All that I know is I don't know
(Semua yang kutahu adalah aku tak tahu)
How to be something you'd miss
(Bagaimana bisa menjadi sesuatu yang kau rindukan)
Never thought we'd have a last kiss
(Tak pernah terpikirkan kita memiliki ciuman terakhir)
Never imagined we'd end like this
(Tak pernah terbayangkan kita berpisah dengan cara seperti ini)
Your name, forever the name on my lips, ohh
(Namamu, kan selalu kusebut)
So I'll watch your life in pictures like I used to watch you sleep
(Jadi aku kan melihat hidupmu dalam gambar seperti dulu kulihat kau terlelap)
And I'll feel you forget me like I used to feel you breathe
(Dan akan kurasakan kau melupakanku seperti dulu kurasakan nafasmu)
And I'll keep up with our old friends just to ask them how you are
(Dan aku akan kan kutemui teman-temaan lama hanya untuk menanyakan kabarmu)
Hope it's nice where you are
(Semoga kau baik-baik saja dimanapun kau berada)
And I hope the sun shines and it's a beautiful day
(Dan aku harap matahari bersinar cerah dan itulah hari yang indah)
And something reminds you, you wish you had stayed
(Dan sesuatu mengingatkanmu kembali, kau berharap tak pergi)
We can plan for a change in weather and time
(Kita tak dapat merencanakan perubahan musim dan waktu)
I never planned on you changing your mind
(Tak pernah ada dalam rencanaku kau berubah pikiran)
So, I'll go, sit on the floor wearing your clothes
(Jadi, aku akan pergi, duduk dilantai memakai bajumu)
All that I know is I don't know
(Semua yang kutahu adalah aku tak tahu)
How to be something you'd miss
(Bagaimana menjadi sesuatu yang kau rindukan)
I never thought we'd have our last kiss
(Tak pernah terpikirkan kia miliki ciuman terakhir)
Never imagined we'd end like this
(Tak pernah tebayangkan kita berakhir seperti ini)
Your name, forever the name on my lips
(Namamu, akan selalu kusebut)
Just like our last kiss, forever the name on my lips
(Seperti ciuman terakhir kita, akan selalu kusebut)
Forever the name on my lips, just like our last kiss.
(Selamanya kan kusebut, seperti ciuman terakhir kita)


My Fairytale:

Mbul,
I'm trembling..I'm drowning..I cry hard..
Read a text from you..
Never imagined we're ended like this..
Pecah..Hancur..Entah..
Masih kuingat jelas ekspresi mukamu ketika kita berbincang..
Kuingat senyum dan tawamu yang selalu berhasil membuatku jatuh cinta..
Kau bilang kau menyayangiku
Tapi kenapa kita harus berakhir seperti ini..
Tak pernah bisa kita rencanakan musim dan waktu..
Tapi tak pernah ada pula dalam rencanaku kau tiba-tiba berubah pikiran seperti ini..
Kini yang kubisa lakukan hanyalah
Terduduk di lantai,
Membuka-buka kembali buku ini..
Membaca setiap kenangan indah yang kau beri..
Melihat senyummu di foto..
Memeluk buku ini berharap kau tak pergi..
Kan selalu kusebut namamu dalam setiap doaku
Semoga Allah selalu menyampaikan rasa rinduku ini padamu..
Till we meet aain my aalmost lover..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar