Song's Fairytale:
Kasih..
Sejak saat itu kau telah menjadi yang terpenting dalam hidupku..
Sejak saat itu pula,
terlihat dari sorot matamu,
bahwa aku pun penting dalam hidupmu..
Tapi kasih,
apa jadinya bila aku tak bisa mencinta lagi?
Apa jadinya bila tak lagi ada hari esok?
Kasih..
Tak banyak yang aku pinta..
Hanya,
genggamlah tanganku erat seperti tak ingin kau lepaskanku,
buatlah selalu memori indah untuk dikenang..
Jangan pernah buatku salah faham..
~Rif's request~
I will leave my heart at the door
(Kan kutinggalkan hatiku di pintu)
I won't say a word...
(Aku tak kan berkata apappun)
They've all been said before, you know
(Mereka telah katakan sebelumnya, kau tahu)
So why don't we just play pretend
(Jadi mengapa kita tak berpura-pura saja)
Like we're not scared of what is coming next
(Seperti kita tak pernah takut dengan apa yang akan datang)
or scared of having nothing left!
(atau takut tak miliki apa pun lagi!)
Look, don't get me wrong
(Lihat, jangan salah faham)
I know there is no tomorrow
(Aku tahu tak ada hari esok)
All I ask is...
(Semua yang kupinta adalah)
If this is my last night with you
(Jika ini adalah malam terakhirku denganmu)
Hold me like I'm more than just a friend
(Dekap aku seperti aku lebih dari sekedar teman)
Give me a memory I can use
(Beri aku kenangan yang bisa kukenang)
Take me by the hand while we do what lovers do
(Genggam tanganku selagi kita berpacaran)
It matters how this ends
(Itu penting bagaimana ini berakhir)
'Cause what if I never love again?
(Karena bagaimana jika aku tak pernah mencinta lagi?)
I don't need your honesty
(Aku tak butuh kejujuranmu)
It's already in your eyes and I'm sure my eyes, they speak for me
(Sudah terlihat dari matamu dan tentu dari mataku juga, mereka berbicara padaku)
No one knows me like you do
(Tak ada seorangpun mengertiku sepertimu)
And since you're the only one that matters
(Dan sejak kau adalah satu-satunya yang terpenting)
Tell me who do I run to?
(Katakan padaku siapa yang harus kutuju)
Look, don't get me wrong!
(Lihat, jangan buatku salah faham)
I know there is no tomorrow
(Aku tahu tak ada lagi hari esok)
All I ask is
(Semua yang kupinta adalah)
If this is my last night with you
(Jika ini adalah malam terakhirku denganmu)
Hold me like I'm more than just a friend
(Dekap aku seperti aku lebih dari sekedar teman)
Give me a memory I can use
(Beri aku kenangan yang bisa kukenang)
Take me by the hand while we do what lovers do
(Genggam tanganku selagi kita berpacaran)
It matters how this ends
(Itu penting bagaimana ini berakhir)
'Cause what if I never love again?
(Karena bagaimana jika aku tak pernah mencinta lagi?)
Let this be our lesson in love
(Biarlah ini jadi pelajaran dalam mencinta)
Let this be the way we remember us
(Biarlah ini jadi cara untuk mengingat kita)
I don't wanna be cruel or vicious
(Aku tak ingin menjadi jahat atau kejam)
And I ain't asking for forgiveness
(Aku juga tak ingin memohon maaf)
All I ask is...
(Semua yang kupinta adalah)
If this is my last night with you
(Jika ini adalah malam terakhirku denganmu)
Hold me like I'm more than just a friend
(Dekap aku seperti aku lebih dari sekedar teman)
Give me a memory I can use
(Beri aku kenangan yang bisa kukenang)
Take me by the hand while we do what lovers do
(Genggam tanganku selagi kita berpacaran)
It matters how this ends
(Itu penting bagaimana ini berakhir)
'Cause what if I never love again?
(Karena bagaimana jika aku tak pernah mencinta lagi?)